Info lucu jaman dulu kocak tapi masuk akal, 5 syarat mudah buat Manor tembus 10 besar dan Rio Haryanto naik podium

ini cara mudah Rio Haryanto masuk 10 besar
Info kocak super penting bagi pecinta F1

Info penting - Sejenak flash back saat kita masih punya wakil di gelaran F1, ya siapa lagi kalau bukan bang Rio Haryanto. 

Para penggemar F1 di Indonesia Khususnya fans Rio Haryanto pasti sudah kecewa bertubi-tubi karena Rio belum juga bisa mendapatkan prestasi di ajang F1 2016 sampai detik ini. Bagaimana tidak, sudah sampai di seri ke-7 posisi Rio Haryanto jangankan mauk 10 besar, papan tengah pun belum berhasil ditembus. Karena anda harus ingat, memang tidak ada jalan tembus di sirkuit manapun. haha

Posisi finish terbaik Rio Haryanto mentok di urutan 15. Itupun karena ada 7 pebalap apes ngga bisa nerusin balapan waktu di Monaco. Apapun itu, tetep harus bersyukur. Daripada ngga bisa finsih.

Sebagai seorang yang terjangkit mendadak F1, saya tidak merasa kesulitan untuk menganalisa peta kekuatan tim-tim di ajang F1 berikut para pebalapnya. Memang peta kekuatan tim-tim F1 masih terdapat kesenjangan besar. Sangat tidak seimbang, dan tim kuat terlalu mendominasi. Tapi yang saya salut dari semua tim F1 itu, mereka semua mempunyai driver-driver yang hobinya ngebut.

Kembali ke masalah Manor dan Mas Rio Haryanto. Direktur Manor, Om Dave Ryan selalu bilang mereka masih dalam taraf pengembangan mobil kedua pembalapnya. Tapi ooooom, kalau utak-utek ngembangin terus, kapan menangnya ya? Its about 15 Million Euro lho oom, 300 Milyar Rupiah lebih!

Kalau gitu-gitu terus, ya posisi Rio dan Pascal bakal disitu-situ terus juga. Mau taruhan berapa?

Berangkat dari rasa keprihatinan saya yang sudah terlanjur terjangkit demam mendadak F1, selalu menunggu race-race berikutnya, saya ngga mau kecewa terus. Makanya saya sangat agak serius memutar otak hal apa saja yang bisa membuat Rio Haryanto menembus 10 besar.

Di bawah ini syarat dan kondisi memungkinkan bagi Manor bisa masuk jajaran 10 besar dan bahkan Rio Haryanto bisa naik Podium! Ngayal dikit masa lalu gapapa, tapi Ini serius (Serius halu) :

1. Sistem kualifikasi APP.

Sistem kualifikasi f1 arisan Manor bisa tembus 10 besar
Sistem kualifikasi F1 tidak adil dan merata. Gambar : grandprix.com.au

Kualifikasi yang berlaku saat ini terlalu kejam, dan tidak adil. Harusnya ada penyeimbang kesenjangan tim-tim kuat dengan tim papan bawah. Solusinya adalah, sistem APP. Singkatan dari sistem kualifikasi Arisan Pole Position.

Jangan anggap remeh ini, demi keadilan. Jadi setelah menjalani Free Practise, semua pembalap berkumpul untuk ngocok dan bukaan arisan. Jadi siapapun berhak dan bisa mencicipi Pole position. Dalam hati anda pasti bilang, iya ya! Saya tahu ide saya ini briliant! Dan Manor harus berani mengusulkan ini dan mengajak team papan tengah dan papan bawah untuk mendukungnya.

2. Strategi Penggunaan Ban.

Strategi penggunaan ban bikin Rio masuk 10 besar
Strategi penggunaan ban F1 bikin pebalap gagal fokus. Gambar : Formulaspy.com

Selama mengenal F1, saya lihat para pebalap terlalu rempong dengan strategi Penggunaan ban. Tak ayal kalau salah strategi, alih-alih bisa makin ngebut, eh malah kehilangan posisi. Itu selalu terjadi, dan berulang terus. Kenapa to harus mempercayai usia ban maksimal sekian lap? Toh ngebut dengan kecepatan diatas 300Km/jam itu sudah sebuah resiko besar. Jadi ngapain resiko yang sudah besar ga sekalian ditambah lebih beresiko dengan meminimalisasli pergantian ban?

Tarohlah rata-rata pergantian ban pebalab di sirkuit A biasanya 4 kali. Nah Ambil resiko terbesar, ganti aja ban cukup 1 atau 2 kali! Mau bunuh diri? Ya kagak lah, lha wong sekelas Hamilton aja berani cuma 1 kali masuk pitstop dan terbukti menjuarai race di Monaco dan Kanada! Vestappen juga pernah ngoto nempuh resiko kaya gitu, dan Juara!

Rio Haryanto harus berani bro! Gimana mau dapet sponsor lagi kalau Masbro Finish posisi buncit terus? Gimana sponsor bisa dapet reward dari investasinya kalau mobil yang ditempelin atribut sponsor ngga pernah di shoot kamera karena tercecer di belakang? Baru dapet shoot kalau sudah ada bendera biru berkibar alias suruh minggir mau di overlap!!!

Gunakan sisa balapan setengah musim ini buat bikin sesuatu yang wow. Biar menarik calon sponsor atau bahkan team yang lebih baik.
Dan Jarjit pun bilang : Fabulous, Fabulous!!, Meimei tidak ketinggalan kegirangan : Aku suka, aku suka!

3. Samai Kuda Jingkrak!

Rio haryanto Samai team ferrari
Mobil Team F1 Ferrari alias Kuda jingkrak. Gambar : Formula1.com

Kalau Rio Haryanto udah bikin kejutan dan menarik simpati Sponsor, dan bisa bayar sisa pembayaran ke Manor, Harus pastikan ke Manor uang itu ada digunakan untuk menambal kekurangan-kekurangan mobil yang mestinya Rio dah hapal. Yang kurang cepet, yang downforcenya jelek, dll.

Kasi tahu Manor, paling tidak mobilnya harus bisa bersaing dengan team Ferarri alias kuda Jingkrak, jangan Kuda Lumping! Jangan sampai Team Manor berubah jadi Minor, kan ngga lucu!

4. Hari Penuh Sial.

Manor tembus 10 besar Kalau ada 12 pebalap lain crash.
Crash Fernando Alonso di GP Australia. Gambar : Formula1.com

Masih ingat di GP Monaco ada 7 pembalap apes? Nah Manor bisa masuk 10 besar kalau entah race di sirkuit mana nanti, ada 12 pebalap apes gak bisa ngelanjutin balapan. Yakin, kedua pebalap Manor langsung dapet point!

5. Tenang, hanya masalah Inisial kok!

Ini hal yang sebenarnya sangat berpengaruh bisa membuat Rio Haryanto tembus 10 besar bahkan naik podium, bahkan juara!! tapi para pengamat pada ngga tahu. Ceritanya gini. Saya suka deg-degan saat nonton balapan F1. Maklum TV dirumah ngga begitu jelas lantaran antena kurang peka untuk channel Global TV.

Pas selepas iklan si cantik Isyana Saraswati, ngeliat layar ditayangkan posisi para pembalap, saya dag dig dug karena Rio Haryanto ada di Posisi 3. Karena penasaran, saya keluar rumah putar antena sedikiiit banget. Lalu stay tune lagi di depan TV, Oh... ternyata HAM, Saya kira HAR.

Rio Haryanto inisial HAM
Inisial nrempet-nyrempet semoga aroma juaranya menular. Gambar : http://cdn.images.express.co.uk/ (edited)

Kalau Rio Haryanto mau senekat HAM, insha Allah kedepannya dua inisial HAM dan HAR ngga akan jauh posisinya di layar TV kita. Paling jeleknya bisa finish didepan inisial WEH.

Go Rio! We Lup You!

Gambar cover : formula1.com



Related Posts

Posting Komentar